BY MUHAMMAD SYARIEF HIDAYATULLOH syarafjeenius.blogspot.com/: 2013

Kamis, 03 Januari 2013

Inovasi Pembelajaran Matemetika




BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
Manusia memiliki derajat potensi, latar belakang historis, serta harapanmasa depan yang berbeda-beda. Karena adanya perbedaan, manusia dapat silihasah (saling mencerdaskan). Pembelajaran kooperatif secara sadar menciptakaninteraksi yang silih asah, sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya gurudan buku ajar tetapi juga sesama siswa.Manusia adalah makhluk hidup individual, berbeda satu sama lain. Karenasifatnya yang individual, maka manusia yang satu membutuhkan manusia lainnyasehingga sebagai konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial,makhluk yang berinteraksi dengan sesamanya. Karena satu sama lain salingmembutuhkan maka harus ada interaksi yang silih asih (saling menyayangi atausaling mencintai). Pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang secarasadar dan sengaja menciptakan interaksi yang saling mengasihi antar sesamasiswa.Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial tidak lagi mengutamakan padapenyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan padapengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Untuk itu aktivitas pesertadidik perlu ditingkatkan melalui latihan-latihan atau tugas Ilmu PengetahuanSosial dengan bekerja kelompok kecil dan menjelaskan ide-ide kepada orang lain.Langkah-langkah tersebut memerlukan partisipasi aktif dari siswa. Untukitu perlu ada metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung dalampembelajaran. Adapun metode yang dimaksud adalah metode pembelajarankooperatif. Pembelajaran kooperatif adalah suatu pengajaran yang melibatkansiswa bekerja dalam kelompok-kelompok untuk menetapkan tujuan bersama.Felder, (1994).Pembelajaran kooperatif lebih menekankan interaksi antar siswa. Dari sinisiswa akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya. Dengankomunikasi tersebut diharapkan siswa dapat menguasai materi pelajaran denganmudah karena “siswa lebih mudah memahami penjelasan dari kawannyadibanding penjelasan dari guru karena taraf pengetahuan serta pemikiran merekalebih sejalan dan sepadan”. (Sulaimandalam Wahyuni 2001).








lihat selengkapnya :
http://www.4shared.com/rar/7ZHXz7pg/ipm_new_finish.html